Postingan kali ini akan membicarakan tentang kesuksesan & cinta, kenapa aku mengangkat topik ini ? karena jika ingin sukses, kita tidak hanya memerlukan skill saja, tapi cinta dan kasih sayang dari orang terdekat juga sangat berpengaruh.
Cinta, kesuksesan dan kebahagiaan merupakan tiga hal yang saling berkaitan satu sama lain.
Bhikku Utamo Mahathera mengatakan "Cinta adalah sebuah passion. Ada keinginan untuk membahagiakan orang yang kita cintai. Kalau keinginan itu terus-menerus dilakukan, kesuksesan dapat diraih. Kesuksesan adalah ketika seseorang berani bangkit saat mengalami kegagalan, dengan satu alasan yaitu : "Membahagiakan orang yang dicintainya."
Kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh skill atau kemampuan yang ia miliki saja, tetapi cinta dan rasa sayang dari orang-orang terdekat seperti keluarga juga memengaruhi kesuksesan seseorang. Komunikator terbaik di Indonesia, Dr. Ponijan Liaw mengatakan, jika ingin mencapai ketiganya (cinta,kesuksesan dan kebahagiaan) yang menjadi kunci adalah cinta. Pak Ponijan mengatakan cinta itu modal dari segalanya. Tidak ada orang yang bahagia dan sukses tanpa cinta. Cinta yang dimaksud sifatnya universal. Bisa cinta keluarga atau cinta yang lain dengan catatan cinta ini bukan karena kepentingan pribadi semata.
nah ini ada cerita menarik yang sempat aku baca, tentang kesuksesan dan cinta :
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Waita itu berkata, "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang ?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lali ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada merka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam".
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama". kata ketiga pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pri itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan." Sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kai yang boleh masuk rumahmu?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. "Ohho ... menyengankan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. "Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja ? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."
Ternyata, anak mereka mendengar percakapan itu. Ia pun ikut mengusukan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita akan nyaman dan oenuh dengan kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu/ "SIapa di antara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk. Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dam berjalan menuju beranda rumah. Ohho... ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun iku serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan " Aku hanya mengundan su Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"
Keuda pria yang ditanya menjawab bersamaan/ " Kalau Anda mengundan si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundan si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, Kamu akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta."
Dari cerita di atas, bisa kita ambil hikmahnya bahwa jika kita melakukan hal apapun dengan cinta, entah itu cinta kepada keluarga, cinta kepada orang tua, cinta kepada saudara, cinta terhadap perkerjaan. Maka kesuksesan pasti akan mudah dicapai.
Cinta, kesuksesan dan kebahagiaan merupakan tiga hal yang saling berkaitan satu sama lain.
Bhikku Utamo Mahathera mengatakan "Cinta adalah sebuah passion. Ada keinginan untuk membahagiakan orang yang kita cintai. Kalau keinginan itu terus-menerus dilakukan, kesuksesan dapat diraih. Kesuksesan adalah ketika seseorang berani bangkit saat mengalami kegagalan, dengan satu alasan yaitu : "Membahagiakan orang yang dicintainya."
Kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh skill atau kemampuan yang ia miliki saja, tetapi cinta dan rasa sayang dari orang-orang terdekat seperti keluarga juga memengaruhi kesuksesan seseorang. Komunikator terbaik di Indonesia, Dr. Ponijan Liaw mengatakan, jika ingin mencapai ketiganya (cinta,kesuksesan dan kebahagiaan) yang menjadi kunci adalah cinta. Pak Ponijan mengatakan cinta itu modal dari segalanya. Tidak ada orang yang bahagia dan sukses tanpa cinta. Cinta yang dimaksud sifatnya universal. Bisa cinta keluarga atau cinta yang lain dengan catatan cinta ini bukan karena kepentingan pribadi semata.
nah ini ada cerita menarik yang sempat aku baca, tentang kesuksesan dan cinta :
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Waita itu berkata, "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang ?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lali ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada merka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam".
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama". kata ketiga pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seorang pri itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "Sedangkan yang ini bernama Kesuksesan." Sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kai yang boleh masuk rumahmu?"
Wanita itu kembali masuk ke dalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminyapun merasa heran. "Ohho ... menyengankan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. "Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja ? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen kebun kita."
Ternyata, anak mereka mendengar percakapan itu. Ia pun ikut mengusukan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam ? Rumah kita akan nyaman dan oenuh dengan kehangatan Cinta." Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali keluar, dan bertanya kepada 3 pria itu/ "SIapa di antara Anda yang bernama Cinta ? Ayo, silahkan masuk. Anda menjadi tamu kita malam ini." Si Cinta bangkit, dam berjalan menuju beranda rumah. Ohho... ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun iku serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan " Aku hanya mengundan su Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga ?"
Keuda pria yang ditanya menjawab bersamaan/ " Kalau Anda mengundan si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundan si Cinta, maka, kemanapun Cinta pergi, Kamu akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta."
Dari cerita di atas, bisa kita ambil hikmahnya bahwa jika kita melakukan hal apapun dengan cinta, entah itu cinta kepada keluarga, cinta kepada orang tua, cinta kepada saudara, cinta terhadap perkerjaan. Maka kesuksesan pasti akan mudah dicapai.